Pemberi Pinjaman Berbunga Tinggi Telah Menghindari Larangan Arizona

Pemberi pinjaman berbunga tinggi sudah menghindari larangan Arizona pada pinjaman hari bayaran dengan bermigrasi ke pinjaman hak kepunyaan otomatis, tergolong yang di mana peminjam tidak mempunyai kendaraan mereka, suatu studi yang mengejar praktik tersebut sudah ditemukan.

Lebih dari sepertiga perusahaan sekarang menyerahkan pinjaman ongkos tinggi guna kendaraan di sini dilisensikan sebagai pemberi pinjaman gajian lebih dari satu dasawarsa yang lalu, saat orang-orang Arizon memilih untuk tidak mengizinkan pinjaman gaji, kata Pusat Integritas Ekonomi berbasis Tucson dalam suatu laporan yang diluncurkan Agustus. 5.

Berfokus pada peminjam berpenghasilan rendah

Kelompok Tucson paling kritis terhadap pinjaman yang katanya dapat menciptakan konsumen terperosok dalam siklus hutang saat mereka mengupayakan untuk melunasi keharusan yang dapat membawa suku bunga tahunan sampai 204%. Pelanggan ingin berpenghasilan rendah dan tidak jarang memasukkan minoritas ras, laporan tersebut menambahkan.

“Yang seringkali kita bicarakan ialah seorang ibu dengan dua anak, biasanya seorang Latina,” kata Kelly Griffith, salah satu pengarang laporan itu. “Itu kumpulan demografis yang seringkali berjuang.”

Pusat menyokong bagian dari Arizona Fair Lending Act, yang bakal mengekang pinjaman berbunga tinggi. Pendukung berjuang mengumpulkan 237.000 tanda tangan yang dibutuhkan untuk mengukur pada pengambilan suara November 2020.

Orang-orang Arizon membayar nyaris $ 255 juta masing-masing tahun untuk ongkos bunga pinjaman pinjaman otomatis, kata laporan itu, mengutip informasi dari Center for Responsible Lending.

Di Arizona, 73 perusahaan yang beroperasi di 476 tempat berlisensi menyerahkan pinjaman, yang bisa diperluas ke konsumen yang mempunyai kendaraan mereka serta perusahaan beda yang tidak mempunyai hak kepemilikan yang jelas.

Beberapa perusahaan auto-title menampik berkomentar untuk tulisan ini, namun seorang juru bicara untuk kumpulan perdagangan finansial mengatakan perusahaan menolong orang-orang yang barangkali tidak mempunyai akses ke pinjaman tradisional guna perbaikan mobil atau keadaan terpaksa lainnya.

“Ada keperluan luar biasa di Arizona untuk sejumlah bentuk pendanaan pilihan jangka pendek untuk mengisi tantangan kredit,” kata Matthew Benson, juru bicara Arizona Financial Choice Association. “Yang diperlukan keluarga-keluarga ini ialah pilihan melewati pasar pembiayaan jangka pendek yang kompetitif dan ditata dengan baik.”

Benson menuliskan ukuran surat suara yang diusulkan sedang “dibeli dan ditunaikan oleh elit Pantai Timur yang tidak mempunyai karyawan di negara unsur ini.” Melarang pinjaman hak kepunyaan otomatis, katanya, bisa mendorong orang-orang Arizon guna mencari pertolongan dari pemberi pinjaman bawah tanah.

Bangkitnya pinjaman registrasi

Pinjaman yang diciptakan tanpa judul yang jelas, yang dinamakan pinjaman “pendaftaran”, benar-benar melulu “pinjaman gaji” yang disamarkan, “kata Griffith dalam suatu wawancara.

Ini ingin berupa dolar kecil, IOU berbunga tinggi yang dipastikan oleh tabungan bank, dengan pembayaran tidak jarang dijadwalkan pada hari pembayaran. Koneksi tabungan bank menciptakan peminjam rentan terhadap penarikan yang tidak sah, ongkos cerukan atau ongkos karena dana tidak mencukupi, kata laporan itu.

Jumlah perusahaan yang menawarkan pinjaman pencatatan telah bertambah seperempat sekitar tiga tahun terakhir, kata Griffith.

Banyak orang Arizon bingung bahwa jenis transaksi ini masih diizinkan setelah pengabsahan Proposisi 2000 pada 2008. Langkah tersebut melarang pinjaman hari gajian.

“Banyak orang mengira ini telah diurus,” kata Griffith. “Mereka bertanya mengapa anda tetap melakukan pembicaraan ini.”

Arizona memungkinkan tingkat bunga tahunan sampai 204% pada pinjaman $ 500 atau kurang, kata laporan itu. Seringkali, tersebut karena sisa pinjaman yang belum ditunaikan digulung menjadi pinjaman baru.

Pemberi pinjaman judul otomatis terbesar di Arizona ialah TitleMax / TitleBucks, dibuntuti oleh ACE Cash Express dan Fast Auto Loans, kata laporan itu, menulis bahwa mayoritas pemberi pinjaman ini berkantor pusat di negara unsur lain.

“Perusahaan-perusahaan ini bukan anugerah untuk perekonomian lokal,” kata Griffith. “Ini ialah eksportir ekonomi.”

Laporan, “Still Wrong: Wrecked oleh Debt / Title Lending in Arizona 2019,” ialah pembaruan guna studi yang dilaksanakan pada 2016.